ATAMBUA, BeritaBhayangkara.com – Tergeletak lemah tidak berdaya karena akibat sakit darah tinggi yang dideritanya, Ferdinan Seran (67) mendapat perawatan dari Satgas Yonif Raider 408/SBH.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 408/SBH Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P., dalam rilis tertulisnya di di Atambua, Nusa Tenggara Timur, (NTT), Senin, (24/6/2019).
Dikatakan Dansatgas, Pos Mahen Yonif Raider 408/SBH kedatangan seorang warga yang melaporkan terdapat salah satu warga di desanya yang berusia senja tergeletak lemah dan belum mendapat pengobatan.
“Mendapatkan laporan tersebut, tim kesehatan Pos Mahen Praka Berlian dan Prada Waly segera menuju rumah Bapak Ferdinan untuk mengetahui kondisi dan sakit yang dideritanya,“ ujarnya.
Diuraikan Dansatgas, setelah sampai di tempat, tim kesehatan Satgas dengan perlengkapannya memeriksa dengan seksama dan menanyakan keluhan Ferdinan Seran.
Kakek tersebut menceritakan keluhan yang dialami, bahwa dirinya sering mengalami pusing beberapa hari belakangan ini.
“Mendengarkan keluhan sakit sang kakek, tim kesehatan Yonif Raider 408/Sbh Pos Mahen langsung melaksanakan pemeriksaan terhadap kakek Ferdinan dan didapatkan diagnosa penyakit yang dialami kakek ferdinan yaitu tensi darah yang tinggi sekitar 170/90,“imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim kesehatan Yonif Raider 408/Sbh Pos Mahen dengan cepat berkonsultasi dengan dokter Satgas mengenai penyakit dan pengobatan Ferdinan Seran.
Atas saran dokter Satgas, tim kesehatan memberikan terapi sesuai dengan keluhan yang dialami Ferdinan Seran.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kami, khususnya Pos Mahen untuk melayani kesehatan masyarakat yang ada di perbatasan. Apalagi masyarakat di perbatasan terkendala jarak yang cukup jauh untuk berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit,” tuturnya.
Joni Eko menjelaskan, kehadiran tim kesehatan Satgas di tengah-tengah masyarakat memberikan dampak positif dan respon yang baik dari masyarakat yang ada di perbatasan. Selain terjalin hubungan dan komunikasi yang baik antara anggota Satgas dengan masyarakat, secara tidak langsung kehadiran tim kesehatan Satgas Yonif Raider 408/Sbh dapat meringankan beban yang ada di masyarakat.
“Dengan adanya tim kesehatan di tiap-tiap pos, masyarakat dapat berobat secara langsung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maupun membantu warga yang butuh pelayanan kesehatan kesehatan secepatnya,“ pungkasnya.
Ferdinan Seran mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan pengobatan yang diberikan dari Satgas, dan setelah mendapatkan terapi dan pengobatan, rasa sakit yang dideritanya jauh berkurang.
“Kami di sini merasa diperhatikan dan sangat terbantu khususnya bagi kami Lansia yang sedang sakit. Kami tidak dapat membalas kebaikan bapak TNI. Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan, semoga Tuhan selalu menyertai bapak-bapak TNI dimanapun bertugas,” ujar Ferdinan Seran.
Pewarta: Putri