JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Satgas Yonmek 521/DY menggelar kegiatan bakti sosial pengecatan sarana tempat ibadah, yaitu Gereja Protestan Indonesia, di Kampung Toray, Distrik Sota. Tersebut disampaikan Dansatgas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andy A Wibowo, dalam rilisnya di Merauke, Papua, Rabu (6/2/2019).
Untuk diketahui, Kampung Toray adalah bagian dari Distrik Sota yang jaraknya 80 Km dari Merauke merupakan garis terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Diungkapkan Dansatgas, bakti sosial pengecatan gedung Gereja oleh Satgas Yonmek 521/DY dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan keimanan kepada Tuhan YME.“Selain itu kegiatan ini untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat di daerah perbatasan RI-PNG,”ujarnya.
Pengecatan gereja ini tambah Dansatgas, dilaksanakan selama sehari penuh dipimpin Letda Inf Eko S. Budi melibatkan 20 personel Satgas. “Kita juga mengajak masyarakat Kampung Toray untuk membersihkan lingkungan sekitar gereja, agar menjadi lebih bersih dan indah. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah di Gereja dengan khidmat dan nyaman,”jelasnya.
Disampaikan Andy, para personel Satgas merasa prihatin melihat bangunan gereja yang sudah kusam dan ditumbuhi jamur, sehingga prajurit berinisiatif mempercantik mengecat gedung gereja tersebut. “Sungguh di luar dugaan, warga pun dengan sukarela ikut bergabung bersama anggota Satgas melaksanakan pengecatan. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Satgas diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat Toray,”sambungnya.
“Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian sebagai anggota Satuan Tugas terhadap lingkungan wilayah sektor penugasannya sekaligus penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Bakti sosial ini menjadi bagian dari tugas pokok TNI AD khususnya membantu kesulitan masyarakat di wilayah penugasannya,”tutur Andy.
Dengan adanya kegiatan ini harap Andy, persaudaraan dan keakraban antara anggota Satgas Yonmek 521/DY dengan masyarakat dapat terlihat, yaitu saat saling membantu dan juga saling bertegur sapa dalam melaksanakan pengecatan gereja tersebut.
“Betapa indahnya kebersamaan antara prajurit dan masyarakat di ujung batas negara ini,”imbuhnya.
Salah seorang Jemaat GPI, Melkor Kabujai (48) mengucapkan terima kasih kepada TNI yang peduli dan memotivasi masyarakat dalam setiap kegiatan yang bertujuan membangun masyarakat.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, akan lebih memberikan semangat bagi masyarakat untuk semakin peduli dengan pentingnya kerja sama dan gotong-royong dalam setiap kegiatan,”pungkasnya.
Pewarta : Putri