NTT, BeritaBhayangkara.com – Sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas jasa para pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raga dalam merebut kemerdekaan, Satgas Pamtas Yonif 408/SBH dan warga menggelar karya bakti membersihkan Taman Makan Pahlawan (TMP) Seroja.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 408/SBH, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (1/7/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan karya bakti pada Minggu (30/6/2019) ini, selain diikuti personel Satgas 408, juga diikuti oleh anggota Kodim Belu, personel Brimob, Yonif Raider Khusus 744/Samodok, dan komponen masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan serta wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam membela tanah air,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga dan melestarikan tempat – tempat sejarah yang ada di Kabupaten Belu.
“Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan komunikasi sosial dengan masyarakat guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai upaya membangun pertahanan negara yang kuat,” ucapnya.
Kegiatan ini tambah Joni, juga merupakan pembinaan teritorial sebagaimana yang tercantum di dalam tugas pokok TNI, untuk mewujudkan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, dan Tentara Nasional.
“Pembersihan ini menunjukkan terjalinnya kekompakan, antara anggota TNI, Polri, dan masyarakat, sehingga dapat menunjang pembangunan daerah,” jelasnya.
Sementara itu Komandan Kompi Tempur (Dankipur) 1, Lettu Inf Ari Cahyo yang memimpin kegiatan mengatakan, selain melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, Satgas juga melaksanakan karya bakti membersihkan TMP Seroja.
“Dimana pun berada dan bertugas, Satgas akan selalu berperan aktif dalam kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat, seperti pembersihan ini sebagai wujud penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah gugur membela dan mempertahankan NKRI, “pungkasnya.
Di TMP ini ada ratusan makam para pahlawan bangsa yang gugur di medan perang. Bahkan diantara pemakaman ini, ada puluhan makam tak dikenal alias tanpa identitas.
Pewarta: Putri