banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Perkuat Toleransi Beragama, Satgas Yonif 328 Bangun Fasilitas Ibadah di Keerom

Personel Satgas Pamtas Yonif 328/Dgh Kostrad bersama warga bangun sarana ibadah yaitu tempat wudhu di area Masjid Fisabilillah

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Perkuat toleransi antar beragama di Keerom, Personel Satgas Pamtas Yonif 328/Dgh Kostrad bersama warga bangun sarana ibadah yaitu tempat wudhu di area Masjid Fisabilillah, yang berlokasi di Kampung Sanggaria, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Keerom, Selasa (2/7/2019).

Diungkapkan Erwin, disamping menjalankan tugas pokoknya menjaga kedaulatan NKRI, Satgas Yonif PR 328 juga melaksanakan kegiatan-kegiatan teritorial bersama-sama dengan masyarakat.

“Seperti Senin kemarin, personel Pos Kout Km 31 bersama warga bahu membahu secara bersama membangun tempat wudhu di Masjid Fisabilillah,” katanya.

Selain untuk ibadah, lanjut Erwin, kegiatan ini juga dalam rangka menjalin kedekatan dan hubungan baik antara TNI dan masyarakat setempat, sekaligus meningkatkan kerjasama melalui prinsip gotong royong sebagai upaya bersama menciptakan tempat ibadah yang sehat dan berkualitas.

“Ini merupakan upaya untuk mendorong warga agar lebih giat beribadahnya, sekaligus lebih mengakrabkan antara TNI dengan warga,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Erwin, dibawah pimpinan Letda Inf Eka Deny, personel Pos Komando Utama (Kout) 31 bersama warga dan Karang Taruna Kampung Sanggaria, tanpa lelah terus bekerja dengan rasa tanggung jawab dan penuh kehangatan.

“Mereka saling bergantian mengaduk semen yang akan digunakan untuk membuat tempat wudhu tersebut,” paparnya.

“Termasuk warga non muslim juga turut ikut dalam kegiatan tersebut,” tambah Dansatgas.

Atas kebersamaan yang ditunjukan TNI dan warga, Ketua Dewan Masjid Fisabilillah, Arief menyampaikan bangga dan takjub, karena semua berbaur tanpa melihat suku dan agama masing-masing.

“Kebersamaan ini merupakan toleransi beragama antar warga baik muslim maupun non muslim yang sama-sama saling membantu apabila ada kegiatan,” tandasnya.

“Saya bangga dan takjub melihat ini semua, terima kasih TNI,” pungkasnya.

Pewarta: Putri