BELU, BeritaBhayangkara.com – Pembuatan jamban bagi warga masyarakat Umanen kurang mampu, merupakan langkah preventif Satgas Yonif Raider 408/SBH untuk mengajak masyarakat yang ada di perbatasan agar berpola hidup bersih dan sehat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 408/SBH, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/7/2019).
Diungkapkan Dansatgas, pemberian bantuan material berupa kloset dan batako oleh Satgas Yonif 408 bertujuan untuk membangun jamban sederhana dan sehat di masyarakat. Sekaligus dalam rangka mendukung program komando atas tentang gerakan membangun sejuta jamban.
“Material berupa kloset dan batako untuk membuat jamban ini diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar Mako Satgas Umanen khususnya masyarakat yang belum mempunyai jamban dirumahnya,” ungkap Joni Eko.
“Adapun masyarakat yang mendapat bantuan tersebut diantaranya Bapak Domileto alamat RT 02 RW 01 Umanen, Bapak Leonardus Bere alamat RT 06 RW 02 Umanen, dan Bapak Petrus Bere alamat RT 04 RW 01 Umanen,” sambungnya.
Selanjutnya ditambahkan Joni bahwa dengan adanya jamban tersebut, dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak berbau. Tidak mencemari air yang ada di sekitarnya serta tidak mengundang datangnya lalat yang dapat membawa bibit – bibit penyakit.
Harapannya dengan adanya pembagian material secara gratis kepada masyarakat yang diperuntukkan untuk membuat jamban ini dapat meringankan masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka dapat sesegera mungkin membangun jamban di rumahnya masing-masing. Dengan demikian apa yang menjadi cita – cita kita bersama mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat dapat terwujud.
“Jamban ini sangat berpengaruh terhadap pola hidup sehat di masyarakat, sehingga masyarakat terhindar dari bibit penyakit yang dapat mengancam kesehatan,” tutur Joni.
Salah satu warga masyarakat sekitar yang menerima bantuan, Leonardus Bere, sangat mengapresiasi pemberian bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif 408/SBH ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan material pembuatan jamban yang diberikan oleh bapak-bapak TNI kepada kami. Ketidakmampuan kami membeli material bangunan untuk membuat jamban karena keterbatasan ekonomi, membuat kami belum mempunyai jamban sampai dengan saat ini. Sehingga kami tidak henti-henti mengucapkan terima kasih karena dengan adanya bantuan ini dapat mewujudkan impian kami memiliki jamban di rumah,” ungkap Leonardus Bere.
Pewarta: Putri