PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Sekira 400 masyarakat distrik sugapa kabupaten intan jaya, provinsi papua, mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, bantuan sosial dan juga bakar batu yang diselenggarakan Polri dan TNI di bulan Suci Natal pada Rabu (18/12/2019).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Paniai, AKBP A. Wahid. P.U. kepada awak media melalui keterangan tertulisnya, Jumat, (20/12/2019).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Paniai, AKBP A. Wahid. P.U. menyampaikan beberapa hari lalu masyarakat setempat sempat mendapatkan gangguan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah tersebut sehingga membuat masyarakat merasa tidak aman dalam melakukan ibadah natal.
“Kehadiran aparat, keamanan di distrik Sugapa kabupaten intan jaya untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang mana mereka merasa tidak aman untuk melaksanakan ibadah natal karena diganggu oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa waktu”, kata Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan kehadiran kami (aparat keamanan Polri dan TNI) mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat setempat dan kami juga memberikan pelayanan kesehatan gratis serta bantuan sosial berupa sembako juga bakar batu bersama masyarakat.
Hal ini membuktikan bahwa, masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran kami dan juga merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi dan mengayomi setiap warga negara Indonesia yang merasa keamanannya diganggu oleh kelompok-kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab. Apalagi memberikan gangguan keamanan di bulan suci natal ini.
Hal senada juga dikatakan, kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Paniai, Yunus Mirib. Menurut Yunus Murib, gangguan keamanan dari KKB kepada masyarakat distrik Sugapa adalah suatu bencana yang sengaja mereka lakukan untuk mengganggu jalannya ibadah natal yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
“Kami (pemerintah daerah) hadir Bersama aparat keamanan di sini untuk memberikan jaminan keamanan dan juga pertolongan kepada masyarakat yang diteror oleh KKB. Kami dari badan penanggulangan bencana kabupaten paniai menilai ini suatu bencana yang sengaja dibuat oleh KKB untuk mengacaukan masyarakat setempat saat melaksanakan ibadah natal sepanjang bulan desember ini. Ini sesuatu hal yang tidak baik”, ujarnya.
Lanjut Yunus, Pemerintah kabupaten Paniai telah merespon informasi yang diterima dari masyarakat bahwa, masyarakat di distrik sugapa mendapat gangguan keamanan dari kelompok KKB untuk itu, kami hadir Bersama aparat keamanan dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan serta memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat setempat untuk melaksanakan ibadah natal dengan baik dan aman.
Pewarta: Damar