MARTAPURA, BeritaBhayangkara.com – Beragam Permainan tradisional setiap daerah yang ada di Indonesia menjadikannya menarik dan kaya akan keberagaman. Salah satunya adalah permainan yang bernama balogo jenis permainan tradisional dari Kalimantan Selatan.
Nama Balogo diambil dari kata logo, karena permainan itu menggunakan logo. Permainan tradisional Suku Banjar ini biasanya dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik secara beregu maupun perorangan. Jumlah pemain terdiri atas dua hingga lima orang.
Masing-masing tim yang beranggotakan beberapa pemain harus dapat meruntuhkan logo yang membentuk piramida mini dengan logo lain yang terbuat dari tempurung kelapa atau dalam bahasa lokal disebut ‘logo tanding’.
Permainan ini juga menggunakan sebuah alat yang disebut panampak/ cacampak. Bentuknya seperti alat pemukul yang panjangnya sekitar 40 sentimeter (cm) dan lebar 2 cm. Fungsi alat ini untuk mendorong logo agar bisa meluncur dan merobohkan logo pihak lawan yang dipasang saat bermain.
Permainan balogo inilah yang sering dilakukan, baik oleh anak-anak dan orang dewasa di Desa Bi’ih yang hingga kini masih bertahan. Permainan Balogo tersebut sudah turun temurun digemari di Banjar baik yang tua dan muda serta anak anak di Desa Bi’ih.
Permainan tradisional tersebut dimainkan dikala sore hari, Senin (27/07/2020) dimana Anak-anak dan orang dewasa bersantai untuk mengisi waktu dengan bermain Balogo. (Putri)